Saturday 20 December 2014

penemu benua amerika

penemuan aneh penghargaan achmad bakrie award pab kembali digelar enam tokoh yang dianggap inspirasional dan berjasa dalam kehidupan intelektual bangsa indonesia Read This penemu internet Penghargaan Achmad Bakrie Award (PAB) kembali digelar. Enam tokoh yang dianggap inspirasional dan berjasa dalam kehidupan intelektual bangsa Indonesia dipilih dalam PAB ke-12 ini. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah orang yang telah berkarya sesuai dengan Trimatra Bakrie yakni kemanfaatan keIndonesiaan dan kebersamaan.



Prof. Dr. Khoirul Anwar (38) merupakan salah satu orang yang dinilai berhak mendapat PAB. Pria asal Kediri Jawa Timur ini meraih penghargaan untuk kategori ilmuwan muda berprestasi. Ia dianggap layak diganjar penghargaan setelah dinilai berhasil menemukan teknologi 4G.


Ilmuwan muda ini merupakan lulusan cumlaude Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master pada 2005 serta doktor di tahun 2008.



Profesor muda ini menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit dalam keterbatasan kanal komunikasi. Ia mengurangi daya transmisi.


Hasilnya kecepatan data yang dikirim meningkat tajam. Sistem ini mampu menurunkan energi hingga 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan.


Temuan ini digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi asal Tiongkok Huawei Technology.


Bagaimana sebenarnya dia bisa menemukan terobosan teknologi komunikasi nirkabel ini. Dan apa tanggapannya setelah didaulat sebagai salah satu penerima PAB.


VIVAnews berkesempatan untuk melakukan wawancara di sela acara PAB yang digelar di Djakarta Theater Jakarta Rabu 10 Desember 2014. Berikut petikannya:


Anda menjadi salah satu pemenang Bakrie Award. Tanggapan Anda?


Pertama kali saya kaget. Senang juga karena teknik ini saya propose 2004/2005 dan diremehkan di konferensi internasional d Hokkaido Jepang.


Kenapa?


Waktu itu chairman-nya bilang kalau kita pakai 2 fast fourier transform (FFT) nggak ada gunanya karena saling menghilangkan. Kemudian saya presentasikan di Australia juga sama. Kalau pakai itu akan ada suatu teknik yang disebut bit doping dan tak bisa berjalan.


Saat diremehkan apa reaksi Anda?


Saat itu saya langsung presentasikan meskipun di awal (presentasi) dikritik. Pertama saya presentasi waktu tanya jawab ada yang bilang ‘I think this is useless’. Tapi saya sampaikan lihat hasilnya nanti.


penemu telepon penghargaan achmad bakrie award pab kembali digelar enam tokoh yang dianggap inspirasional dan berjasa dalam kehidupan intelektual bangsa indonesia



penemu benua amerika

No comments:

Post a Comment