Tuesday 13 October 2015

Pendapat Wijaya Karya Tentang Kereta Cepat

Pendapat Wijaya Karya Tentang Kereta Cepat Berita Bisnis – Manajamen PT Wijaya Karya Tbk (Wika) mengatakan nilai proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung sebesar US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 80 triliun masih dapat diturunkan. Kuncinya, komposisi komponen lokal dalam proyek itu mencapai 60 persen. Corporate Secretary Wika Suradi menjelaskan saat ini konsorsium Badan Usaha Milik Negara Wijaya Karya (BUMN) masih bernegosiasi dengan konsorsium Cina untuk detail biaya proyek mercusuar tersebut. Salah satu yang sedang diperjuangkan adalah pemakaian komponen lokal untuk menekan biaya hingga di bawah US$ 5,5 miliar. \”Ini belum final. Kalau mau lebih murah kita harus masukkan mayoritas komponen lokal,\” kata Suradi saat dihubungi Katadata, Senin, 12


Oktober 2015. Bila usul itu diterima, Suradi yakin konsorsium BUMN bisa menyediakan bahan baku dalam jumlah massif. Sebagai contoh, pengadaan beton dapat menggunakan produk Wika Beton, atau baja dari PT. Krakatau Steel. Namun, keputusan akhir penggunaan komponen lokal masih dalam Berita Bisnis negosiasi dengan Cina. \”Saya belum tahu kapan perundingan selesai. Kami harap dalam waktu dekat,\” ujarnya. Wika, dia melanjutkan, akan memaksimalkan sumber pembiayaan termasuk dari Wika Beton.



Pendapat Wijaya Karya Tentang Kereta Cepat

No comments:

Post a Comment