Berinvestasi saham

Berinvestasi adalah Warren Buffett adalah salah satu investor terbesar sepanjang masa. Ia memiliki cara yang sederhana untuk menghimpun dana. Ia mampu membuat investasi yang hanya sebesarUS$ 40 terus berkembang menjadi US$ 10 juta. Ia membagi tips investasi yang sederhana namun efektif. CEO Berkshire Hathaway ini pun bercerita mengenai investasi yang dia lakukan http://larry86731.freeforums.net/user/1874 beberapa tahun lalu dan menjadi salah satu investasi favoritnya yaitu Coca Cola. Dulu ia membeli saham Coca Cola hanya sebesar US$ 40 atau kurang lebih Rp 557 ribu (estimasi kurs Rp 13.932 per dolar AS). Investasinya itu telah berkembang biak. Di akhir 2015 lalu, dari US$ 40 ribu tersebut telah

berkembang menjadi US$ 5 juta atau Rp 69,6 miliar. Seperti dikutip dari fool.com, Jumat (8/1/2016) di bulan April 2012, Dewan direksi Coca Cola mengusulkan pemecahan saham dengan nilai US$ 9,8 juta atau Rp 136,5 miliar. Dengan aksi korprasi tersebut Buffett mendapat keuntungan senilai US$ 10,8 juta atau Rp 150,4 juta. Namun Buffett cukup waspada. saham Coca COla tidak akan selalu bertumbuh. Ada risiko-risiko yang mungkin bisa dihadapi. Saat itu, risiko yang mungkin bisa dihadapi adalah harga gula naik. Maka dari itu Buffett menyatakan, hal tersebut sangat berbahaya untuk pemasaran Coca Cola. \”Dengan bisnis yang luar biasa ini, Anda dapat mencari

tahu apa yang akan terjadi. Anda tidak tahu kapan hal itu akan terjadi, ketika Anda ingin fokus Anda tidak tahu apa yang benar-benar harus difokuskan,\” ucap https://www.phpbb.com/community/memberlist.php?mode=viewprofile&u=1528121 Warren Buffett. Sering terjadi investor melakukan investasi dengan jangka pendek. Mereka tidak melihat sisi fundamental dari sebuah saham namun mereka hanya memberikan analisis teknikal dan menyarankan pembelian berdasarkan bagaimana harga berflukutasi lebih dari 200 hari.

Berinvestasi saham