Cerita Amanda, Tersiksa karena Punya Payudara Berukuran 40EE

Di usia remaja, Amanda Twiggs (30) akan kesulitan dan menangis ketika hendak membeli bra. Ya, di usianya yang masih belasan tahun, Amanda kesulitan menemukan bra dengan ukuran tepat. Ia pun harus meminta pada petugas toko bra dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran remaja pada umumnya. Ibu tiga anak http://sfsworkserver.de/functions/dereferer.php?http://www.ruangtani.com/16-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-jamur-tiram-putih/ ini mengatakan saat berusia 15 tahun, ukuran payudaranya bisa mencapai 38D. Hingga akhirnya saat Amanda berusia 19 tahun, payudaranya sudah berhenti tumbuh dan memiliki ukuran 40EE. Bukannya senang, Amanda mengaku sebal memiliki payudara besar yang alami. \”Sangat menyakitkan memiliki payudara besar. Di sekolah saat jam pelajaran olahraga, saya tidak bisa

mengikutinya dengan maksimal. Begitu pun saat hendak ke gym, payudara saya ibarat beban berat yang harus saya bawa ke mana-mana,\” tutur Amanda, dikutip dari Mirror pada Selasa (17/11/2015). Apalagi, setelah lulus sekolah Amanda bekerja selama empat tahun di salah satu kasino di kotanya. Itu berarti ia harus berdiri sekitar 16 jam sehari. Masa-masa itu pun ia sebut sebagai masa penderitaan karena ia kerap mengalami nyeri punggung demi menahan gravitasi akibat payudaranya yang besar. Beruntung, di tahun 2010, dengan bantuan NHS, Amanda bisa menjalani operasi pengecilan payudara hingga kini ukuran buah dadanya menjadi 36C. Meski sebelum menjalani prosedur itu, Amanda diminta

menurunkan berat badan sekitar 0,6 kg. Dalam prosedur operasi tersebut, dokter mengangkat kurang lebih 1,2 kg jaringan payudara kiri dan 1,3 kg jaringan di payudara kanan Amanda. \”Ketika sadar, saya merasa tubuh saya amat ringan dan setelah itu saya merasakan perubahan dalam hidup saya di mana saya tidak merasa minder lagi bahkan saya tidak lagi merasa kesakitan,\” tutur Amanda. Professor Laurence Kirwan selaku ahli bedah payudara mengatakan wanita berpayudara besar bisa berisiko mengalami keausan pada tubuhnya. Beban payudara yang berat bisa menyebabkan kerusakan pada saraf, tulang cakram yang selip, dan masalah pada tulang belakang. Sehingga, menurut Prof Kirwan operasi pengecilan

payudara tidak hanya demi alasan http://suche.gmx.at/web?q=site%3Awww.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan/&languageSelection=&webLanguages=&origin=site_hp&mc=suche%40web%40home.suche%40web&allparams=&smode=&search=Suche&nocookie estetika semata tapi juga untuk kesehatan. Bahkan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menyebutkan wanita dengan payudara yang sangat besar bisa kehilangan lima tahun hidupnya lebih awal.

Cerita Amanda, Tersiksa karena Punya Payudara Berukuran 40EE