Monday, 16 November 2015

Kimia farmasi

Kimia farmasi analisis Berencana melakukan pelepasan saham (rights isssue) dalam waktu dekat. Perseroan berencana akan melepas sahamnya ke pubilk sebesar 20 persen. Direktur Utama KAEF Rusdi Rosman mengatakan, rights issue tersebut dimaksudkan sebagai sumber pendanaan untuk mengembangkan kinerja perusahaan. Pihaknya berharap bisa mendapatkan dana sebesar Rp1 triliun. \”Kalau harga (saham) sekarang ini Rp1.000. http://patriotgym.com/user/pepsyroippisa/ Tinggal dikalikan saja 20 persen saham kami 554 juta. Itu akan tembus angka Rp 1 triliun,\” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/11/2015). Namun, Rusdi mengaku belum bisa menegaskan kapan aksi korporasi tersebut dilakukan. Pasalnya perusahaan saat ini masih menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). \”Rights issue panjang ceritanya.


Walaupun kami punya rencana, tapi semuanya sangat bergantung DPR. Jadi ini pilihan fund raising terakhir karena lama prosesnya,\” imbuhnya. Selain itu, lanjut Rusdi, perseroan juga sedang mempertimbangkan alternatif sumber pembiayaan lainnya dari pasar modal, yakni tambahan pengajuan Medium Term Note (MTN) \”MTN sudah mulai tahun ini Rp200 miliar. Mungkin bisa ditambah. Semua besarannya tergantung kebutuhan capex dan kondisi kas internal perseroan,\” tambahnya. Menurut catatan Rusdi, kebutuhan http://formtech.edu.vn/forum/members/400033-emefssibe.html capex perusahaan di tahun depan mencapai Rp1 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan separuhnya untuk membangun pabrik baru. Sisanya untuk membangun apotek dan klinik yang baru.



Kimia farmasi

No comments:

Post a Comment