Katadata – Selama beberapa pekan terakhir, turun-tidaknya suku bunga acuan memang menjadi perdebatan di kalangan perbankan dan ekonom. Sebagian melihat peluang menurunkan BI rate terbuka untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Hal itu bila mengacu pada data-data ekonomi makro, seperti angka inflasi rendah, dan surplus neraca perdagangan yang membaik, juga menciutnya defisit Suku Bunga Acuan transaksi berjalan. Walau begitu, BI belum juga menurunkan suku bunga acuan. Lembaga otoritas moneter itu menilai masih ada risiko keluarnya dana asing atau capital outflow Katadata dari pasar keuangan domestik. Bila benar terjadi, hal ini akan berdampak terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Penurunan GWM dan Bunga Acuan
No comments:
Post a Comment