Monday 16 November 2015

Survei Ini Sebut Wanita Lebih Tertarik Donor Sperma yang Pemalu dan Kalem

Survei Ini Sebut Wanita Lebih Tertarik Donor Sperma yang Pemalu dan Kalem Dalam menentukan donor sperma, kriteria bahwa si pria harus sehat pastinya sudah menjadi salah satu ketentuan mutlak bagi para pasangan. Namun, khusus pada wanita, ada beberapa kriteria di donor yang juga patut dipertimbangkan. Berdasarkan studi yang dilakukan Stephen Whyte dan Profesor Benno Torgler dari Queensland University of Technology, ada sifat http://search.hmco.com/help/urlstatusgo.html?url=www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan/ lain dari donor sperma yang cukup menarik perhatian para calon ibu. Ya, sifat tersebut yakni malu-malu, pintar, dan pribadi yang tenang atau lebih kalem. Dalam studi ini, Whyte dan Prof Torgler melakukan survei online terhadap wanita usia 23-66 tahun di Australia, Kanada, Inggris, Swedia, dan Amerika Serikat. Para peserta diminta


mengisi pertanyaan terbuka dalam survei online tersebut. Whyte dan Prof Torgler mengatakan ini adalah kali pertama wanita bisa mengisi pertanyaan dengan bebas di sebuah website tanpa ada ketentuan yang ketat. \”Kami juga melibatkan 56 laki-laki sebagai donor sperma dan karena ini melalui media online, maka sudah pasti para pria ini harus mempromosikan dirinya dengan baik. Pendonor juga terbagi atas dua kelompok yakni pria dengan kepribadian introvert dan ekstrovert,\” tutur Whyte seperti dikutip dari Daily Mail pada Senin (16/11/2015). Dikatakan Whyte, dengan kepribadian yang cenderung lebih terbuka pastinya kemampuan promosi pria ekstrovert akan lebih mudah menarik perhatian para calon ibu. Namun,


hasil analisis survei menunjukkan hal yang berlawanan. \”Lebih banyak calon ibu memilih pria berkepribadian intovert dengan karakteristif pemalu, pintar, dan lebih tenang. Hasil ini kami dapat karena memang para ibu bisa lebih bebas dalam menentukan kriteria donor yang diinginkan dibandingkan jika mereka di klinik kesuburan. Dalam survei ini mereka juga bisa mengorek sedikit informasi tentang si donor,\” lanjut Whyte. Studi ini juga menemukan bahwa 73 persen donor sperma masih berhubungan dengan anak-anak mereka melalui email, telepon, video, bahkan tatap muka. Whyte dan Prof Torgler menuturkan studinya ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan menilai kepribadian seseorang dan


kemampuan intelektualnya hanya dengan paparan perilaku dan penampilan yang minimal. Menurut Whyte, kontak singkat dengan pendonor sperma sudah bisa memberikan bayangan seperti apa http://scripts.ladot.com/cgi-bin/gastenboek/www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan//contact.phpWww. sifat, karakteristik, dan kepandaian si pendonor. Meskipun, Whyte menekankan bahwa masing-masing orang pasti memiliki pertimbangan berbeda terhadap donor sperma yang akan mereka pilih.



Survei Ini Sebut Wanita Lebih Tertarik Donor Sperma yang Pemalu dan Kalem

No comments:

Post a Comment