Citarasa prima Tinutuan atau yang dikenal dengan Bubur Manado merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Minahasa. Sejak ramai diperjualbelikan di awal periode 1970-an, Tinutuan menjadi makanan yang sering disajikan untuk menu sarapan. Bubur yang diberi campuran beraneka sayuran dan tidak mengandung daging ini juga menjadi makanan pergaulan antar-kelompok yang http://thetenproject.com/2015/07/are-pain-killers-causing-your-headaches/ ada di Manado. Saat Tim Liputan6.com berkunjung ke Manado, yang ditulis pada Minggu (19/7/2015), penjual Tinutuan masih banyak ditemukan di berbagai tempat di kota Manado saat pagi hari, sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 waktu setempat. Dengan harga yang sangat terjangkau, Tinutuan dibuat dengan berbagai bahan yang sederhana, seperti labu kuning,
beras, singkong, sayuran bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi. Tinutuan yang oleh masyarakat Manado kerap dijadikan menu sarapan, selalu dihidangkan berbarengan dengan hidangan lainnya, seperti ikan asin, perkedel, sambal ikan roa, dan ikan cakalang. Bahkan pada menu-menu yang lain, juga ditemukan Tinutuan yang disajikan dicampur dengan mi dan sup kacang merah. Dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana, tiap orang tentu bisa membuat Tinuan sendiri di rumah. Berikut resep membuat Tinutuan lezat di rumah. Bahan: 200 g beras, cuci bersih, tiriskan 2 L air 1 1/2 sdt garam 100 g ubi jalar merah, kupas, potong dadu 1 cm 100 g labu
kuning, kupas, potong dadu 1 cm 300 g jagung muda pipilan 50 g daun melinjo muda, cuci bersih 50 g daun kangkung, cuci bersih 25 g daun kemangi, cuci bersih Cara Membuat: Masak beras bersama air http://thetenproject.com/2015/07/the-perks-of-home-schooling-for-free/ dan garam hingga setengah matang. Masukkan ubi merah, labu kuning, dan jagung, aduk rata. Masak kembali hingga lunak. Tambahkan sisa sayuran, sambil aduk perlahan hingga mengental, lalu angkat dan sajikan selagi panas. Mudah bukan?
Citarasa prima indonesia pt
No comments:
Post a Comment