Monday 16 November 2015

Berawal dari Mabuk, Begini Cerita Ilmuwan Temukan Ibuprofen

Dr Steward Adam dari Northamptonshire, Inggris, awalnya punya kehidupan yang susah. Ketika berusia 16 tahun dirinya berhenti bersekolah tanpa ada rencana pasti untuk masa depan. Adam lalu lanjut menjadi pekerja magang di perusahaan ritel farmasi dan dari situ dirinya semakin penasaran untuk terjen ke dunia farmasi. Pada akhirnya ia berhasil http://search.sweetim.com/search.asp?q=%22www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan/& meraih gelar sarjana farmasi di Nottingham University dan dilanjutkan gelar PhD farmasi di Leeds University pada tahun 1952. Setelah meraih gelar pendidikan tersebut Adam pun kembali ke perusahaan yang dulu menerimanya bekerja magang, namun kali ini sebagai peneliti. Misinya saat itu adalah menemukan obat lain untuk kondisi rheumatoid arthritis selain


steroid yang banyak efek samping. Adam memusatkan perhatiannya pada senyawa-senyawa yang mempunyai efek anti inflamasi. Dalam misinya tersebut Adam dibantu oleh ahli kimia John Nicholson dan teknisi Colin Burrows. Dengan tabah dan sabar mereka menguji efek dari 600 jenis bahan kimia berbeda selama 10 tahun. \”Saya berpikir kita akan berhasil pada akhirnya. Saya selalu merasa kita akan berhasil,\” kata Adam seperti dikutip dari BBC pada Senin (16/11/2015). Adam selalu bersedia menjadi kelinci percobaan dan ia mengaku dirinya sendiri terkadang mencoba dua atau tiga senyawa. Metode seperti itu sudah tak dibolehkan lagi karena alasan keamanan. Sampai akhirnya pada satu malam Adam


banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan mabuk. Ketika pagi tiba ia alami sakit kepala bekas efek dari mabuk padahal dalam waktu dekat dirinya harus memberi ceramah penting. \”Saya pembicara pertama dan saya merasa sedikit sakit kepala setelah keluar malam-malam bersama teman. Jadi saya mengambil dosis 600 miligram (mg), supaya pasti, dan ajaibnya itu sangat efektif,\” kata Adam. Senyawa yang diambil Adam itu lah yang dikembangkan dan diketahui namanya kini bernama ibuprofen. Pada tahun 1984 ibuprofen menjadi sangat terkenal sebagai obat penghilang sakit dan banyak dijual di mana-mana bahkan sampai ke desa terpencil. Demam, sakit kepala, http://info-dvd.ru/codes/away/?http://www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-jangkrik-menghasilkan/ sakit punggung, sakit gigi, semua kondisi


tersebut biasanya bisa ditangani dengan ibuprofen. Kini berumur 92 tahun, Adam mengaku penemuannya tersebut tak membuatnya berubah dan tetap memilih hidup sederhana.



Berawal dari Mabuk, Begini Cerita Ilmuwan Temukan Ibuprofen

No comments:

Post a Comment