gejala dan penyebab keputihan Hampir 85% wanita mengalami masalah dengan keputihan. Terkadang hal ini menyebabkan berbagai kecemasan karena menyangkut kesehatan body organ intim. Mengapa bisa keputihan? Apa penyebabnya? Simak disini apa kata dr. Jessica Florencia soal keputihan. Sebenarnya jika keputihan yang Anda alami warnanya bening atau kuning terang bila menempel pada pakaian dalam, berupa penyebab keputihan abnormal lendir yang dapat encer atau kental tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan gatal, perih, nyeri serta jumlahnya tidak terlalu banyak maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Keputihan Anda termasuk wajar. Keputihan yang tidak typical dapat disebabkan oleh berbagai macam infeksi, mulai dari infeksi bakteri, parasit, atau jamur.
Keputihan typical mengandung lepasan jaringan vagina, jaringan leher rahim, lendir endoserviks serta bakteri yang baik terutama golongan Lactobacillus. Sekret vagina ini adalah sesuatu yang alamiah untuk membersihkan diri, sebagai pelicin serta pertahanan dari berbagai infeksi. Siklus guys berpengaruh pada jumlah cairan yang keluar dari vagina. Pada fase pematangan telur (fase folikel) jumlah cairan yang keluar makin meningkat serta mencapai puncaknya pada saat ovulasi. Setelah itu kualitas cairan menjadi lebih kental. Konsultasikanlah dengan dokter karena dokter akan memberikan obat-obatan sesuai dengan penyebab keputihan yang dialami. Bila setelah pengobatan dari dokter (umumnya dengan antibiotik serta anti jamur) keputihan tidak juga sembuh, maka
sebaiknya dicek kembali. Keputihan yang terus menerus dapat disebabkan karena penyebab keputihan akut ada nya penyakit serius seperti kanker leher rahim. Ini biasanya ditandai dengan cairan banyak, bau busuk, sering disertai darah tak segar.
gejala dan penyebab keputihan
No comments:
Post a Comment