Monday, 16 November 2015

Pelanggan internal

Pelanggan internal Kementerian ESDM meminta para pelanggan listrik bersubsidi 900 volt ampere (VA) yang masuk kategori mampu untuk segera beralih menggunakan listrik non-subsidi atau golongan 1.300 VA. Pasalnya, sesuai perundang-undangan yang berlaku, subsidi listrik hanya diberikan kepada masyarakat tidak mampu. \”Ternyata pelanggan 900 VA itu 70 persennya masyarakat yang mampu. Itu kan http://www.yhgd.com/home.php?mod=space&uid=549945 sebaiknya tidak subsidi, kita minta sebaiknya migrasi ke 1.300 VA,\” kata Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM Jarman seusai sosialisasi pagi di Kantor Ditjen Kelistrikan Jakarta, Jumat (13/11/2015). Jarman menuturkan, saat ini PT PLN (Persero) tengah mencocokkan data pelanggan dengan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk menerapkan pencabutan


subsidi listrik bagi masyarakat mampu. Menurut dia, data TNP2K yang mencakup masyarakat rentan miskin sangat berbeda dengan data PLN yang berisi data pelanggan listrik. \”Data pelanggan kan bisa saja satu orang punya tiga rumah. Sebaliknya, masyarakat yang tidak mampu, mungkin karena mengontrak jadi dia tidak punya data pelanggan. Ini yang kita cocokkan,\” http://www.syszyz.org/sns/home.php?mod=space&uid=1633022 katanya. Jarman mengatakan, pencocokan data memerlukan waktu sekitar empat hingga lima bulan karena perlu penyisiran satu per satu dari sekitar 20 juta pelanggan listrik 900 VA.



Pelanggan internal

No comments:

Post a Comment