Saturday 5 December 2015

Buah peach

Buah peach itu apa Peneliti di China telah membuat temuan yang cukup menarik, di mana delapan fosil biji buah peach ditemukan. Fosil tersebut ada sebelum keberadaan manusia modern nenek moyang kita, Homo Erectus. Biji buah peach yang ditemukan di China tersebut disinyalir memiliki usia lebih dari 2,5 juta tahun. Fosil ini menjadi fosil http://www.inmethod.com/forum/user/profile/49224.page buah peach pertama yang ditemukan dan menunjukkan bahwa buah beresolusi melalui seleksi alam dengan baik sebelum proses penjinakkan yang dilakukan manusia. Biji buah peach yang juga disebut endocarps ditemukan di Kunming oleh asosiasi profesor di Xishuangbanna Tropical Garden, Tao Su. Konstruksi dekat rumah Su mengungkapkan, singkapan batu kuno dari Pliocene


Epoch menuju ke penemuan. Evolusi buah peach sedikit dimengerti dan dengan adanya fosil tersebut bisa memberikan wawasan baru tentang sejarah misterius buah yang masih dinikmati hingga saat ini. “Kami menemukan fosil peach endocarp hanya terekspos di starta,” kata Su. Dua peneliti menguji fosil di Penn State dan mengonfirmasi usia fosil. Di dalam biji, bibit telah diganti dengan besi dan dinding rekristalisasi. “Peach merupakan bagian terpenting sejarah manusia dan penting untuk dipahami bagaimana peach bisa menjadi seperti saat ini,” kata Peter Wilf, profesor paleobotany di Penn State, seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (4/12/2015). Bila umat manusia mengetahui sumber asli mereka, manusia


bisa memanfaatkan buah tersebut dengan lebih baik. Sebelum ini, arkeolog tertua http://hytest.hit.edu.cn/bbs/?208317 mencatat buah peach berusia 8.000 tahun. Hal ini memicu pemikiran buah peach berasal dari China dan fosil yang ditemukan saat ini mendukung ide tersebut.



Buah peach

No comments:

Post a Comment