Tuesday 15 December 2015

Malware di android

Menjadi platform paling banyak dipakai artinya Android juga harus siap dengan ancaman-ancaman yang mengintai setiap saat. Qualcomm yang prosesornya banyak dipakai ponsel berbasis Android memahami ini dan membekali fitur penangkal malware di Snapdragon 820. Qualcomm menamai fitur tersebut dengan sebutan Smart Protect. Sesuai namanya fitur ini diklaim mampu menangkal malware http://bahasainggris.ucoz.com/index/reprogram_your_mind_to_be_a_more_confident_learner/0-4 yang ingin menginfeksi ponsel. Namun yang membuatnya makin menarik adalah, Smart Protect tak butuh database virus untuk mengenali malware. Smart Protect disebut mengenali malware berdasarkan prilakunya. Nah, malware biasanya menyelinap melalui aplikasi, sehingga Smart Protect bakal mengawasi prilaku aplikasi. Kalau sebuah aplikasi prilakunya dianggap tidak biasa dan mengarah ke Malware,


maka Smart Protect akan bereaksi. Salah satu reaksinya adalah dengan meng-uninstal paksa aplikasi yang diduga sebagai malware. Selain menyelinap di balik aplikasi yang terdaftar di menu ponsel, malware juga bisa berjalan sebagai aplikasi independen di background ponsel. Aplikasi semacam ini umumnya berjalan diam-diam, pengguna tak bisa menghapusnya karena tak terdaftar di menu ponsel. Di sinilah tugas Smart Protect, fitur keamanan ini mampu mendeteksi aplikasi malware yang tersembunyi, untuk kemudian menghapusnya. Smart Protect tidak hanya bekerja secara software seperti kebanyakan antivirus, tapi juga dibantu secara hardware oleh Snapdragon 820. Ini yang lantas bikin Smart Protect disebut Qualcomm mampu bekerja lebih pintar.


Smart Protect datang, bagaimana nasib antivirus? Lantas bagaimana nasib antivirus? Mungkin itu yang kini jadi pertanyaan. Qualcomm mengatakan Smart Protect hadir bukan untuk menyingkirkan Antivirus, melainkan agar bisa dimanfaatkaan oleh para produsennya untuk mengembangkan Antivirus yang lebih baik. “Produsen Antivirus bisa memanfaatkan ini (Smart Protect –red) untuk mengembangkan Antivirus yang lebih baik, karena ini lebih pintar,” sebut Qualcomm, di sela-sela acara Snapdragon 820 Asia debut, di Beijing, China. Smart Protect sendiri punya aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna. Seperti kebanyakan Antivirus, aplikasi Smart Protect itu bisa digunakan secara manual, dalam artian dijalankan sendiri oleh pengguna, atau otomatis yakni real time


scanning. Ketika http://linuxindonesia.aircus.com/reasons-why-you-should-attend-university-in-north-cyprus Antivirus sudah bisa memanfaatkan Smart Protect, bukan tak mungkin aplikasi tersebut bakal terbenam di dalam solusi yang ditawarkan produsen Antivirus sebagai satu paket.



Malware di android

No comments:

Post a Comment