Ekonomi ri vs malaysia Dunia saat ini tengah dihadapkan pada sejumlah risiko perlambatan ekonomi. Indonesia juga terkena imbas kondisi tersebut. Namun International Monetary Fund (IMF) menyebut, fondasi ekonomi Indonesia sudah kuat. Managing Director IMF, Christine Lagarde mengatakan, hadangan perekonomian dunia sat ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti perlambatan ekonomi China, penurunan harga komoditas, dan http://briangaskill.net/the-benefits-of-colon-cleansing/ rencana kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), yaitu Federal Reserve (The Fed). Perekonomian Indonesia, ujar Lagarde, telah teruji dalam menghadapi sejumlah gejolak ekonomi, seperti yang terjadi saat krisis keuangan 2008, dan guncangan ekonomi di 2013 lalu. \”Tapi kami di IMF yakin bahwa Indonesia jauh lebih siap
dari yang sebelumnya untuk benar-benar menghadapi angin besar itu. Indonesia sudah memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan ahli dalam mengatasi gejolak keuangan. Dan itu telah terbukti, ketika beberapa waktu lalu terjadi krisis keuangan yang menghancurkan ekonomi banyak negara. Begitu juga ketika terjadi gejolak pada 2013,\” papar Lagarde. Ini disampaikan oleh Lagarde dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9/2015). Dalam kesempatan itu, Lagarde juga memuji sejumlah kebijakan yang dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Mulai dari pemberantasan korupsi hingga pemanfaatan teknologi. \”Di mana Anda (Jokowi) fokus pada infrastruktur dan pendidikan. Itu akan terbayar nanti, ketika Indonesia
menjadi negara kuat dan menjadi terkemuka di antara ekonomi negara di dunia,\” ujar Lagarde. Soal kedatangannya, Lagarde mengatakan, tidak ada niat untuk menawarkan pinjaman. Ini sempat disampaikannya dengan nada bercanda di depan Jokowi. \”Dan saya datang hari http://briangaskill.net/teaching-esl-to-children/ ini sebenarnya berharap untuk meminjam, tidak untuk meminjamkan, (Jokowi tertawa – sambil saling melihat), meminjam keramahan dari Indonesia, kekuatan dan keindahan budaya, kekuatan,\” katanya.
Ekonomi ri 2014
No comments:
Post a Comment