BPJS Ketenagakerjaan Siap Bangun Seratus Ribu Rumah Murah BPJS Ketenagakerjaan diharapkan mendukung pembiayaan program pembangunan sejuta rumah. Dukungan lembaga yang mengelola dana ratusan triliun rupiah dari iuran pekerja itu akn memudahkan kalangan buruh mempunyai rumah layak huni. Namun harapan tersebut terbentur aturan yg hanya membolehkan BPJS Ketenagakerjaan menginvestasikan portofolionya maksimal 5 persen di sector perumahan. “Kalau aturannya dilonggarkan service office jakarta dengan membolehkan investasi 30 persen (ke perumahan), kami siap membangun hingga Seratus ribu unit rumah murah. Untuk ini tentu kami akn bekerjasama dgn pihak lain seperti developer dan instansi terkait lainnya,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn Masyassya, di Jakarta, Senin (27/7). Saat ini BPJS Ketenagakerjaan tengah menunggu revisi aturan
PP No. 99 mengenai batas maksimal investasi di sektor properti. Jika aturan pelonggaran ini keluar nantinya rumah yang dibangun akan dikhususnya utk pegawai dan pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan. Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Jeffry Haryadi, menyebutkan jumlah investasi BPJS Ketenagakerjaan hingga semester pertama 2015 mencapai Rp10,09 triliun atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,29 triliun. “Untuk investasi di sektor properti juga meningkat dari Rp59 miliar menjadi Rp73 miliar. virtual office jakarta Kalau nanti aturan utk investasi properti sudah keluar, kami optimis perolehan dari sektor properti akn lebih besar, apalagi kebutuhan utk perumahan memang sangat tinggi,” imbuhnya.
BPJS Ketenagakerjaan Siap Bangun 100 Ribu Hunian Murah
No comments:
Post a Comment