Wednesday 9 December 2015

Audio mobil jakarta

Audio mobil Jaga rpm agar tidak terlalu agresif Saat melintasi jalanan basah di musim penghujan, Rifat menyarankan agar pengemudi bisa menyesuaikan kecepatan dengan menjaga rpm. Sebab, kalau jalanan basah Anda pasti memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang. Dengan menjaga kecepatan dan rpm, Anda bisa mengambil ancang-ancang jika akan mengerem. “Ketika Anda melewati http://thatguyprince.tumblr.com jalanan basah, sudah pasti banget braking distance minimum akan lebih panjang 1,5 kali. Itu minimum ya, bisa lebih panjang lagi. Rpm tidak boleh terlalu agresif, lateral saja speed dengan rpm,” ujar Rifat. Pada saat hujan deras mengguyur jalanan atau sesudahnya, air yang mengalir deras di permukaan jalan membuat daya cengkeram


ban berkurang atau hilang, bahkan mobil bisa terangkat. Itulah yang disebut hydroplaning atau aquaplaning. “Saat Anda lewat aquaplaning hal pertama yang harus dilakukan jangan ngerem. Kalau mengurangi gas tidak apa-apa. Jangan injak rem di air. Kalau mobil Anda ada ABS-nya ya bolehlah,” kata Rifat. ”Tapi kalau tidak ada ABS, Anda injak rem ya ban akan blocking, terkunci. Kalau di air kedua-duanya ngunci http://theerinpala.tumblr.com jadinya you can’t do nothing.” Jadi Otolovers, penting untuk diingat saat otolovers mengalami aquaplaning, pengereman harus dihindari untuk mencegah blocking.



Audio mobil jakarta

No comments:

Post a Comment