Wednesday 16 December 2015

Celebrity Worship Syndrome, Weight Obsession At the Idol

Celebrity Worship Syndrome, Weight Obsession At the Idol Mungkin Anda pernah lihat orang yang begitu terobsesi pada idola. Saking terobsesinya, sang idola dianggap bagian dari dirinya dan memengaruhi hidupnya. Ya, bukan obsesi biasa. Segala hal tentang idola, meski itu hal kecil, diketahuinya. Bahkan kerap kali jika sang idola, utamanya celebriti, sedang terpuruk dan sedih membuat yang bersangkutan juga http://www.sports-central.org/cgi-bin/axs/ax.pl?http://www.ruangtani.com/16-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-jamur-tiram-putih/ ikut terpuruk berhari-hari. Abby Aronowitz, PhD, seorang psikolog dari Long Island, New York, pernah mengatakan bagi seseorang yang begitu terobsesi pada selebriti tertentu, akan berupaya keras mencari tahu semua informasinya. Bahkan hal kecil dari kehidupan sang idola, mereka harus mengetahuinya. \”Sepertinya hampir dipaksa untuk mempelajari lebih lanjut, baca lebih banyak,


tahu lebih banyak, Dan itu tidak ada akhirnya,\” jelas Aronowitz. Orang yang terobsesi berat pada selebriti tertentu dan sangat memujanya disebut dengan kondisi celebrity worship syndrome (CWS). Psikolog dari University of Leicester dalam penelitiannya menemukan 36 persen orang mengalami beberapa bentuk dari CWS. Dr John Maltby yang pernah meneliti tentang CWS dan dipublikasikan di Journal of Nervous and Mental Disease menuturkan orang-orang dengan CWS tak sekadar menjadikan selebriti sebagai hiburan. Namun tampaknya ada komponen klinis terkait perilakunya. Dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/12/2015), dalam sebuah studi yang melibatkan 700 orang berusia 18 hingga 60 tahun diketahui ada tiga tipe CWS,


yakni: 1. Kategori Ringan Biasanya orang dengan VWS rimgan merupakan orang yang ekstrovert dengan banyak teman. Mereka sangat senang dan bersemangat saat membicarakan selebriti yang mereka pilih untuk dipuja. Dikatakan Dr Maltby, saat penelitian, timnya menemukan 22 persen dari sampel yang digunakan memiliki bentuk CWS dengan tingkat rendah atau kategori ringan. 2. Kategori Sedang Dari penelitian, Dr Maltby juga menemukan 12 persen sampel menunjukkan tanda-tanda CWS kategori sedang. Cirinya adalah memiliki hubungan pribadi yang intens dengan idolanya. 3. Kategori Berat Sedangkan CWS kategori berat cirinya soliter, impulsif, antisosial dan kerap kali malah merepotkan. Ada 2 persen sampel dengan kategori ini.


\”Mereka merasa memiliki ikatan khusus dengan selebriti idolanya dan percaya bahwa selebriti tersebut juga tahu tentang mereka. Mereka bahkan siap mati untuk selebriti yang dianggap pahlawannya,\” jelas Dr Maltby. Lalu apa yang menyebabkan seseorang sangat memuja selebriti idolanya? Dikatakan Dr Maltby, penyebabnya tidak jelas. Yang jelas orang-orang ini melihat selebriti di televisi, entah itu penyanyi, bintang film ataupun atlet, lalu terpesona dan terobsesi. Dr Maltby mengatakan ini bukan selalu hal yang buruk. Dia memisalkan jika ada pemuda yang terobsesi pada David Beckham dan menjadikannya role model, tentu tidak bisa dianggap negatif. Sebab sosok David http://www.statshow.com/www/www.ruangtani.com/16-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-jamur-tiram-putih/ Beckham sendiri selalu tampil positif. Namun


obsesi ini akan mengkhawatirkan jika yang bersangkutan sampai mengganggu kehidupan idolanya. Atau mungkin sampai mengubah penampilannya agar sama persis namun dampaknya jadi merepotkan orang-orang sekitarnya.



Celebrity Worship Syndrome, Weight Obsession At the Idol

No comments:

Post a Comment