Wednesday 16 December 2015

Foto refleksi air

Fotografi adalah bidang dua dimensi sedangkan dunia kita memiliki tiga dimensi, sehingga setiap fotografer memiliki tantangan bagaimana membuat foto terlihat lebih tiga dimensi. Salah satu cara adalah memanfaatkan refleksi/pantulan. Refleksi dapat ditemukan di mana-mana, misalnya cermin, air, atau permukaan yang memantul seperti logam, kaca, keramik dan acrylic. Tapi yang https://setiathome.berkeley.edu/home.php populer untuk fotografi adalah air dan cermin. Air dapat ditemukan di mana-mana, misalnya saat musim hujan, genangan air di jalan memantulkan gedung tinggi yang berada di atasnya. Di alam, fotografer menyukai danau karena dapat memantulkan warna langit dan gunung. Untuk mendapatkan refleksi yang bagus, cuaca dan angin harus mendukung. Angin


yang terlalu keras bertiup akan membuat pantulan air menjadi samar-samar. Idealnya memotret di pagi-pagi hari atau menjelang malam, saat danau masih tenang. Coba gunakan teknik slow speed, yaitu mengunakan shutter speed yang lebih lambat dari biasanya (di atas 2 detik) untuk memuluskan permukaan air. Pastikan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/myncbi/collections/mybibliography/ gunakan tripod supaya foto tetap tajam. Jika dibutuhkan, filter Graduated ND akan membantu menyeimbangkan cahaya di langit dan di permukaan airnya.



Foto refleksi air

No comments:

Post a Comment