Wednesday 9 December 2015

Sabuk pengaman bayi di mobil

Kantung udara (airbag) pada mobil memang akan melindungi Anda dari dampak kecelakaan tabrakan frontal. Akan tetapi kantung udara ini bukanlah fitur keselamatan utama dari mobil anda. Fitur keselamatan utama tetap berada pada sabuk keselamatan (safety belt) yang mengikat badan anda tetap berada di kursi saat kecelakaan. Bahkan pada jenis mobil http://vintagesweet.tumblr.com tertentu, kantung udara tidak akan berfungsi jika sabuk keselamatan tidak terpasang. \”Airbag ini akan mengembang pada situasi tertentu artinya ada syaratnya agar bisa berfungsi. Misalkan, di beberapa jenis kendaraan mengharuskan safety belt terpasang, kecepatan di atas 40 Km/jam, dan tabrakannya tepat di depan,\” ungkap Bayu Suseno, seorang teknisi Auto200 Toyota


dalam event gathering dari komunitas Anyone (All New Yaris Indonesia) akhir pekan lalu. Sabuk keselamatan juga akan mencegah tubuh anda terpental ke depan jika terjadi kecelakaan yang mengalami benturan sangat keras. Posisi kecelakaan yang sangat keras dan cepat seperti itu, bisa membuat kantung udara belum berkembang secara sempurna. \”Kalau kecelakaannya keras kan pasti cepat sekali, bisa saja kantung udara belum berkembang sempurna badan anda sudah terpental ke depan. Masih mending jika kaca sudah pecah seluruhnya, kalau belum badan anda pasti cedera parah terkena kaca. Maka sefety belt sangat diperlukan,\” tutur Bayu. Senada dengan itu, Ahmad Riyadh, Ketua Umum Komunitas Anyone


menginstruksikan kepada seluruh anggota di seluruh Indonesia untuk tetap memakai sabuk keselamatan saat berkendara. \”Kepada anggota yang tersebar http://urusaitakao.tumblr.com di seluruh Indonesia, bukan lagi saya imbau tapi saya instruksikan agar tetap memakai sabuk keselamatan saat berkendara di manapun,\” tegasnya.



Sabuk pengaman bayi di mobil

No comments:

Post a Comment