Monday, 30 November 2015

Pemburu Rente Siap Dibasmi Pemerintah

Pemburu Rente Siap Dibasmi Pemerintah Berita – pemerintah sudah melakukan beberapa cara untuk memperbaiki rantai pasokan BBM. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Ada juga tiga proyek penambahan kapasitas Kilang Cilacap. Proyek pertama adalah Residual Fluid Catalytic Cilacap (RFCC) Unit IV Kilang Cilacap. Proyek dibangun oleh konsorsium Adhi-GS E&C Pemburu Rente selama tiga tahun ini nilai investasinya mencapai US$ 846,9 juta atau lebih dari Rp 11 triliun. Pemburu Rente Dengan proyek ini, produksi bensin Pertamax (RON 92) bisa meningkat hingga 37.500 barel per hari (bph), mengurangi impor produk minyak oktan tinggi (HOMC) hingga 20 ribu barel per hari, dan mengurangi impor


Premium (RON 88) hingga 15 persen. Produksi Solar juga bisa meningkat, sehingga impornya berkurang 30 persen dan mengurangi impor Elpiji hingga 10 persen. Proyek kedua adalah Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Program PLBC yaitu menaikkan spesifikasi pengolahan yang dihasilkan dari Premium (RON 88) menjadi Pertamax (RON 92). Nilai investasi dari proyek tersebut adalah US$ 392 juta untuk 34 bulan. Dengan proyek ini, kapasitas pengolahan produksi Pertamax hingga 30 persen menjadi 18.600 bph. Proyek ini juga akan menghasilkan produk pertamina jenis baru sebesar 21.500 bph. Proyek Berita ketiga adalah Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap. Program ini meningkatkan kapasitas pengolahan kilang


minyak dari 348 ribu (bph) menjadi 370 ribu bph. Proyek senilai US$ 5,5 miliar akan digarap oleh perusahaan patungan Pertamina dengan Saudi Aramco.



Pemburu Rente Siap Dibasmi Pemerintah

No comments:

Post a Comment