Planet saturnus Pekan ini, NASA segera memulai misi ekspedisi Planet Saturnus dengan melanjutkan perjalanan pesawat luar angkasa (spacecraft) miliknya — Casini-Huygens. Memang, langkah NASA menjamah daratan Saturnus dinilai masih sangat jauh. Sebelum mendarat di Planet Cincin tersebut untuk pertama kalinya, NASA akan memilih Encelandus sebagai tempat pertama untuk memulai penyelidikan planet tersebut. http://www.studioartiflora.com/fantastic-blogging-tips-that-will-make-your-blog-stand-out Sekadar informasi, Saturnus merupakan planet yang memiliki 62 bulan, Encelandus menjadi satu diantara banyaknya bulan tersebut. Para ahli berharap, Cassini bisa menguak apakah memang Encelandus memiliki tanda kehidupan. Pada pekan lalu NASA sempat mengabadikan permukaan Encelandus di atas ketinggian 1.142 mil. Dari gambar yang diperlihatkan oleh Cassini, tampak permukaan kutub
utara Encelandus dipenuhi dengan kawah putih yang kasar dan tidak merata. Cassini akan berada di dalam posisi terdekatnya dengan Encelandus dan akan turun ke permukaan Bulan dari ketinggian 30 mil. Seperti yang dilaporkan Mirror pada Sabtu (31/11/2015), spacecraft tersebut akan mempelajari tekstur Encelandus dan kandungan uap air, butiran es serta volatil kimia yang ada di Bulan tersebut. Curt Niebur, peneliti dan kepala program penelitian misi yang menghabiskan dana sekitar £2.1 miliar (sekitar Rp 43 http://photoshopturk.com/find-out-the-best-way-to-use-your-blog/ triliunan) tersebut mengatakan bahwa kru misi ekspedisi dari NASA sangat beruntung sudah berada dalam tahap selangkah lebih maju, yang mana berada di posisi terdekat dengan Encelandus.
Planet saturnus dan uranus
No comments:
Post a Comment