Tuesday, 3 November 2015

Selalu denganmu habiskan waktu

Habiskan waktu duduk berdua denganmu Sebuah bangunan di Seattle menjadi tempat dimana usia dini dan usia senja berbaur. Menggabungkan pra sekolah dan panti jompo, anak-anak kecil dan lebih dari 400 kakek nenek bisa menghabiskan waktu bersama, bersenang-senang dan saling belajar di Intergenerational Learning Center. Prasekolah terletak di panti jompo Providence Mount St. Vincent di Seattle http://ngsupplychainaustralia.com/amazing-tech-blogger-tips-you-need-to-use/ Barat. Selama 5 hari seminggu, anak-anak berinteraksi bersama para kakek nenek penghuni panti, melakukan kegiatan menyenangkan seperti berdansa, seni, musik, makan siang, bercerita, atau sesekali hanya mengunjungi. Menurut Evan Briggs, pembuat film dan dosen tambahan di Universitas Seattle, yang berencana membuat film mengenai prasekolah-panti jompo ini, para orang tua telah


menjalani \’transformasi lengkap\’ di hadapan anak-anak. Ketika ia baru masuk, sebelum anak-tiba, beberapa dari mereka terlihat hanya setengah hidup. \”Itu adegan yang membuat depresi, namun saat anak-anak masuk untuk melakukan kegiatan seni atau musik, atau membuat makanan bagi kaum tunawisma, proyek apapun yang mereka lakukan hari itu, para penghuni panti terlihat \’hidup\’,\” kisah Briggs dikutip Oddity Central, 30 Oktober 2015. Para anak-anak pun terlihat tidak kalah bahagia, juga sabar dan pengertian. Saat seorang anak kecil bernama Max bertemu seorang penghuni usia senja, John. Max perlu mengulang menyebut namanya beberapa kali, namun John terus salah menyebut, memanggilnya Mack, Matt, dan Match.


\”Namun Max sangat sabar, ia hanya terus-terus mengulangi namanya,\” ungkap Briggs. Ia mendeskripsikan momen di antara anak-anak dan penghuni panti dengan \”manis, beberapa kali canggung, dan beberapa lucu, namun semuanya sungguh sendu dan nyata.\” Briggs memilih nama \’Present Perfect\’ untuk film-nya, yang merupakan referensi kontrasnya antara hidup para murid pra http://ngsupplychainaustralia.com/an-article-to-take-away-your-blogging-fears/ sekolah –yang penuh harapan masa depan– dan para kakek nenek–yang penuh kenangan masa lalu. Masa kini menjadi dunia tempat mereka menyatu.



Selalu denganmu habiskan waktu

No comments:

Post a Comment