Mendidik anak yang baik Ada perilaku menarik yang dilakukan para suporter sepakbola Jepang di Brasil sesudah menyaksikan laga sepak bola piala dunia beberapa waktu yang lalu. Sesudah pertandingan selesai, bahkan sesudah tim kesayangannya kalah, para suporter ini mengumpulkan sampah yang berserakan di stadion. Hal ini konon dilakukan juga pada momen-momen piala dunia periode sebelumnya. http://www.sos.mn.gov/redirect.aspx?url=http://www.gurupendidikan.com/ Artinya perilaku ini telah menjadi suatu kebiasaan cinta lingkungan yang tertanam kuat di dalam diri mereka. Bagaimanakah jika kita bandingkan dengan yang terjadi di negeri ini? Perilaku membuang sampah dan perilaku lain yang jauh dari rasa cinta lingkungan ternyata banyak dijumpai di berbagai daerah. Masalah sampah menjadi masalah yang tampaknya
sudah kronis bahkan menjadi ancaman serius di beberapa kota besar. Sulitkah membuang sampah pada tempatnya? Meski tampaknya mudah dilakukan namun pada kenyataannya jika kita melihat di jalan-jalan di kanan dan kiri kita, banyak sampah yang dibuang sembarang. Banyak warga yang bahkan tampak tidak sabar dan memasang peringatan dilarang membuang sampah dengan mencantumkan denda dalam jumlah yang fantastis. Dan jika kita mengabaikan perawatan lingkungan di sekitar kita dengan berbagai perilaku negatif seperti membuang sampah sembarangan, menggunduli dan membakar hutan, dan lain sebagainya, mungkin akan tiba waktunya alam menjadi marah dan mengingatkan kita lewat http://www.sos.mn.gov/redirect.aspx?url=http://www.gurupendidikan.com/ berbagai bencana yang mungkin timbul. Kabut asap yang
menyesakkan, banjir, bahkan pemanasan global sudah bukan hal yang jarang kita dengar.
Mendidik anak
No comments:
Post a Comment