Mobil volvo bekas Produsen mobil asal Swedia, Volvo, selangkah lagi mewujudkan penggunaan mobil berteknologi autopilot atau autonomous driving. Dengan teknologi ini, mobil bisa melaju ke tempat tujuan tanpa dikendalikan pengemudi. Baru-baru ini Volvo mengumumkan sudah memasuki tahap baru dalam autonomous driving dan siap menguji mobil tersebut untuk masyarakat. Uji coba internal terhadap mobil http://www.reevoo.com/widget_buy_link/96880168/mobile-phones/12788668/affiliate/amazonmarketplace/top_three_offers/TRU?locale=en-GB&destination=http://www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ yang disebut Drive Me itu sudah dilakukan Volvo sejak setahun lalu. Pada 2017, Volvo akan memasangkan teknologi ini pada 100 unit model new XC90 dan akan diuji di jalan-jalan Gothenburg. “Autonomous driving akan mengubah secara fundamental pandangan kita tentang cara mengemudi. Di masa depan, Anda akan bisa memilih antara autonomous
atau (mengendarai) manual,\” ungkap Peter Martens, Vice President Research and Development Volvo, seperti dikutip dari Autoexpress. Uji coba tersebut akan memberikan gambaran kemampuan mobil dalam mengendalikan dirinya sendiri, seperti saat berada di jalan tol, menyalip, berinteraksi di kondisi lalu lintas yang padat, dan saat berhenti dalam kondisi darurat. Pengujian yang dilakukan sejauh ini hanya di jalan-jalan tertentu dan belum di suasana lalu lintas yang buruk. Sistem Drive Me mencakup sensor jarak jauh yang memungkinkan http://www.rentanadviser.com/en/rss-reader/onlinerssreader.aspx?rssurl=http://www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ kendaraan dapat “melihat” suasana di sekelilingnya 360 derajat. Ada pula kamera khusus yang bisa mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan ancaman tak terduga lainnya.
Mobil volvo klasik
No comments:
Post a Comment