Penutupan pabrik rokok Rencana General Motors (GM) yang menutup pabrik dan menghentikan produksi Chevrolet Spin di pabrik Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikomentari Menteri Perindustrian Saleh Husin. Ia akan memanggil pihak GM Indonesia untuk meminta penjelasan mengenai penutupan pabrik tersebut. “Kami belum dapat laporan resmi. Saya baru (tahu) dari media. Memang yang http://richhubbins.theclaussens.com/ct.ashx?url=http://www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ saya tahu GM Amerika akan menutup. Tentu kami akan meminta penjelasan resmi dari GM Indonesia,” ungkap Saleh Husin, di Bekasi, Jumat (27/2/2015). Sampai saat ini pihaknya belum bisa berkomentar banyak, termasuk apakah ada kerugian akibat penutupan pabrik yang mempekerjakan 500 orang itu. “Mengenai kerugian belum tahu. Justru efek itu yang
akan dibicarakan. Nanti kami panggil GM Indonesia, sampai sejauh mana efek penutupan pabrik,” jelasnya. Seperti diketahui, GM akan menghentikan produksi model MPV Spin mulai 30 Juni 2015. Namun, GM http://www.russian-cheaters.com/engine/redirect.php?url=http://www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ Indonesia tetap memberikan pelayanan dalam hal purnajual ke belasan ribu konsumen. Bahkan, divisi penjualan masih tetap bekerja untuk menjual sisa unit Spin yang ada.
Debat penutupan pabrik rokok
No comments:
Post a Comment