Pemerintah Fortice Virtual Office Jakarta Tugaskan BPJS Ketenagakerjaan Simpan Dana di BTN Pemerintah terus berupaya mencari dukungan pembiayaan utk pembangunan sejuta rumah. Untuk melengkapi dana dari APBN yg jumlahnya terbatas pemerintah menugaskan badan-badan khusus yang mempunyai dana besar untuk menyimpan uangnya di BTN sebagai bank utama penyalur KPR rumah bersubsidi. Dengan suntikan dana murah yang memadahi BTN diharapkan bisa menyalurkan KPR bersubsidi fortice virtual office jakarta dlm total lebih banyak. Terkait hal itu, menurut Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), pemerintah menugaskan BPJS Ketenagakerjaan menyimpan dananya di BTN. Selain itu pemerintah jg memberi tugas yang sama kepada Bapertarum (Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan) PNS serta Taspen. “Ketiganya diminta mendukung pendanaan
untuk bridging FLPP. Dana ini nantinya akan diganti dari pencairan FLPP tahun berikutnya. Kebijakan utk mengatur pengeluaran dana dari BPJS, Bapertarum, dan Taspen ini tengah digodok,” ujarnya kepada housing-estate.com di Kantor Kemenpupera, Rabu (27/5). .Dengan dukungan badan-badan khusus yang punya dana sangat besar ini masalah pendanaan program sejuta hunian tak perlu dikhawatirkan. Bank BTN juga telah menyatakan kesiapannya utk menyalurkan KPR FLPP. Dengan selesainya masalah pendanaan, imbuh regus service office jakarta Maurin, pemerintah akn fokus pada penuntasan kendala lainnya. Ia berharap langkah-langkah pemerintah ini secepatnya diikuti pengembang dalam merealisasikan pembangunan proyeknya.
Pemerintah Fortice Virtual Office Jakarta Tugaskan BPJS Ketenagakerjaan Simpan Dana di BTN
No comments:
Post a Comment