Virtual Offices In Jakarta, SMF Suntik BTN Rp1,5 Triliun

Virtual Offices In Jakarta, SMF Suntik BTN Rp1,5 Triliun PT Sarana Multigriya Finansial (Persero/SMF) memberikan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun kepada Bank BTN utk membiayai program pembangunan sejuta rumah. Dana ini khusus digunakan untuk menambah alokasi KPR bersubsidi pada program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). “Ini ialah salah satu realisasi pinjaman pertama dan yang terbesar untuk program sejuta rumah. Ini virtual offices in jakarta upaya kami utk mendukung program itu agar semakin banyak masyarakat yang punya rumah layak,” ujar Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF, usai penandatanganan perjanjian pinjaman kepada Bank BTN di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (Kemenpupera), Rabu (27/5). SMF, lanjut Raharjo, telah menyalurkan pendanaan utk rumah harga terjangkau sejak tahun

2012 dalam bentuk program refinancing sebesar Rp3 triliun. Dana tersebut mencakup 70.188 debitur KPR. Jml dana yang telah disalurkan SMF sebanyak Rp6,4 triliun, Rp4 triliun di antaranya outstansing utk BTN. “Dengan adanya tambahan Rp1,5 triliun ini artinya jumlah pinjaman menjadi Rp7,9 triliun dgn outstanding (untuk BTN) Rp5,5 triliun,” lanjutnya. Dirut BTN Maryono berharap lembaga-lembaga lain yang punya dana besar mengikuti SMF. Dengan dukungan dana yang semakin besar pembangunan sejuta hunian akan berjalan lebih lancar. Tahun ini BTN juga akn melakukan sekuritisasi portofolio KPR-mya sebesar Rp3 triliun. . “Kami terus mencari sumber-sumber pendanaan lainnya selain service office sudirman jakarta dari sekuritisasi aset dengan SMF dan

penerbitan obligasi. Kami juga bekerja sama dgn lembaga-lembaga lain, seperti BPJS, Taspen, Bapertarum, serta World Bank,” katanya.

Virtual Offices In Jakarta, SMF Suntik BTN Rp1,5 Triliun