Kepiting raksasa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan tidak ingin menyaksikan masyarakat Indonesia baru sadar akan pentingnya menjaga kepiting dari alam ketika jumlahnya sudah habis atau musnah. Susi menuturkan, saat ini yang masih teriak-teriak soal pelarangan penangkapan kepiting telur berasal dari Tarakan, Kalimantan Timur. Susi mengatakan, di wilayah tersebut memang masih http://findwphosting.com/17087/2015/02/26/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang/ banyak jumlah kepiting tersebut, namun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penangkapan nelayan di Tarakan menurun meskipun masih banyak. \”Jangan sampai kita sadar setelah sudah habis, soka kan bibitnya dari induk alam, jadi semua recylce yang harus dijaga keberlanjutannya,\” kata Susi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2/2015). Susi menuturkan, Peraturan Menteri (Permen)
KKP Nomor 1 Tahun 2015 dan surat edaran (SE) tentang ketentuan kepiting, lobster dan rajungan telur ini ditujukan untuk tetap menjaga keberadaan dari masing-masing biota tersebut. Menurut Susi, dalam beberapa tahun ke depan, gaya hidup masyarakat juga akan mengalami pengubahan yang cukup baik. Hal itu tentu membuat harga jual biota laut menjadi lebih baik. \”Ke depan http://carrentalplan.com/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang/17546/ dunia akan mengarah ke new lifestyle, dan itu nanti harganya akan lebih bagus, industri mencari formula, karena itu addict value-nya luar biasa,\” pungkasnya.
Kepiting saus tiram
No comments:
Post a Comment