Thursday, 26 February 2015

Lpse esdm

Sipeg esdm Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Wiratmaja mengatakan, kelangkaan elpiji subsidi atau gas 3 kilo gram (kg) yang terjadi di sembilan lokasi dalam beberapa hari terakhir ini tidak benar. \”Di Binjai, Sumedang, Depok, Bogor, Jepara, tebing tinggi, dan Karet Jakarta. Setelah dicek, ada kesulitan, tapi enggak langka,\” kata Wiratmaja http://cplawrestling.com/artikel/735-cipto-junaedy-pelopor-strategi-membeli-properti-tanpa-utang.html di Jakarta, Kamis (26/2/2015). Dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah bersama Pertamina telah melakukan beberapa operasi pasar dan memiliki beberpa upaya untuk meredam kelangkaan tersebut. Yang pertama, lanjutnya adalah dengan menambah pasokan secepat mungkin, \”Sehari langka, hari kedua cepet. Tanggal 25 sudah tambah pasokan. Di depok tmbh 93 ribu tabung, bogor 260


ribu tabung. Ada tmbhn kuota 50 persen di cirebon, majalengka, kuningan, garut, cianjur. Artinya supply di masyarakat sangat cukup,\” tambahnya. Kedua, tambah Wiratmaja, Pertamina juga melakukan operasi pasar di Sukmajaya, Cinere, Cibinong, Cikarang, Depok, dan Bogor. Ketiga, Pertamina akan menyediakan elpiji 3kg di SPBU yang http://vanphongpham3m.com/views/911/entrepreneurship/cipto-junaedy-master-properti-tanpa-utang.html belokasi di Jakarta, Jawa Barat, Banten. \”Elpiji di sana 16 ribu per tabung. Dibatasi pembeliannya. Maksimal 3 tabung per sekali beli. Itu pak menteri yang sampaikan,\” tukas dia.



Lpse esdm

No comments:

Post a Comment