Monday, 17 August 2015

Brokoli saus tiram

Brokoli untuk bayi Bila Anda penggemar brokoli, pasti telah memetik manfaat sayuran hijau ini. Penelitian terbaru mengungkapkan, mengonsumsi brokoli setiap hari mengurangi risiko penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker! Barbara Bush, ketika masih menjadi ibu negara Amerika Serikat, aktif mengampanyekan brokoli untuk memerangi kanker, yang waktu itu banyak diderita perempuan di negaranya. Beragam http://ututilis.com/how-to-reduce-foot-pain/ penelitian tentang brokoli memang telah dilakukan, di antaranya menemukan bahwa kandungan antioksidan dalam brokoli sangat besar, sehingga mampu menekan risiko kanker. Seperti diungkapkan badan riset makanan IRF, Inggris, brokoli memiliki unsur kimia bernama sulforaphane yang dipercaya bisa menahan efek berkelanjutan dari kanker. “Konsumsi brokoli dengan porsi besar atau brokoli dengan


level sulforaphane tinggi, kemungkinan bisa lebih meminimalkan potensi kesakitan pada penderita kanker,” ucap koordinator penelitian, Prof. Richard Mithen, seperti dikutip situs BBC, baru-baru ini. Brokoli dikenal sebagai keluarga sayuran sejenis kubis. Kebanyakan sayuran tersebut mengandung glucosinolates berkadar tinggi. Sayuran ini mengandung sulforaphane, yang dipercaya sebagai satu-satunya obat penekan penyebaran kanker dalam tubuh. Namun, penelitian terbaru dan lebih spesifik mampu memberikan gambaran kemampuan brokoli dalam menekan risiko beragam gangguan pencernaan seper¬ti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Studi tentang khasiat brokoli ini sendiri juga diklaim sebagai penelitian pertama yang dipublikasikan. Dalam sebuah studi di Jepang, para ahli mendapati fakta bahwa


mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama dua bulan dapat melindungi tubuh manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker perut. Kandung¬an sulforaphane memicu enzim dalam perut, sehingga memberikan perlindung¬an terhadap senyawa radikal yang dapat merusak DNA dan menyebabkan peradangan. Kandungan sulforaphane dalam kecambah brokoli segar lebih tinggi daripada brokoli yang sudah direbus terlalu matang. Artikel http://amonline.net/how-to-quit-smoking-using-zyban/ di jurnal Cancer Prevention Research menyebutkan, makan brokoli segar 70 gram setiap hari dapat membantu mencegah beberapa penyakit serius.



Brokoli saus tiram

No comments:

Post a Comment