Sunday, 30 August 2015

Politisi cantik

Politisi Ada kain batik hijau tersampir tersampir di lehernya, di antara kemeja putih berbalut jas hitam yang dikenakan. Jokowi mendapatkan kain itu dari seorang kiai ketika menginjakkan kaki di Banten. Seharusnya kain itu dibentuk seperti sorban dan diletakkan di kepala sang Presiden. Namun Jokowi tak sempat merapikannya. Hanya bisa menggantungnya di http://obatbenjolandileher.net/losing-your-crowning-glory-an-introduction-to-hair-loss.php leher seperti mengenakan syal. Sudah hampir 10 bulan dia menduduki kursi Presiden. Saat ini semua mata tengah menyorot kinerja pemerintahannya, jajaran menteri-menteri di Kabinet Kerja. Tak sedikit di antara para menteri itu yang dinilai kurang dan pantas dicopot. Jokowi dinilai harus segera melakukan pergantian jajaran menteri di kabinetnya. Setelah pasang


surut wacana ini di masyarakat, kini reshuffle kembali jadi perbincangan. Salah satu pemicunya adalah laporan terkini mengenai pertumbuhan ekonomi di kuartal II yang hanya 4,67 persen. Meski sang Presiden berulang kali menolak membicarakan masalah ini, sebagian orang percaya, pemilik nama Joko Widodo tersebut bakal melakukan reshuffle saat genap 1 tahun kepemimpinannya. \”Ya lebih cepat, lebih baik,\” kata politikus PDIP Andreas Pereira dalam diskusi \’Perombakan Kabinet Sudah Net\’ di Menteng, Jakarta, Sabtu (8/8/2015). Buat Andreas, waktu terbaik untuk mengumumkan secara resmi reshuffle kabinet adalah saat pembacaan nota keuangan oleh Jokowi di gedung DPR pada 14 Agustus 2015. \”Kalau bisa setelah pidato


(nota keuangan) untuk penyelenggaraan anggaran, agar menteri bisa mempersiapkan,\”? ujar dia. Dia menilai, selama 7 bulan terakhir, kinerja Kabinet Kerja dianggap kurang baik. \”Yang mendesak perlunya reshuffle itu rakyat. Rakyat merasakan itu. Kita bertanggung jawab pada pemerintahan ini. PDIP yang usung Jokowi, sehingga kita ada tanggung jawab moral untuk beri masukan pas bagi pemerintahan ini,\” imbuh dia. Menurut Andreas, perombakan kabinet bukanlah hal yang mengejutkan. Ia menjelaskan, saat awal menunjuk para menteri di awal pemerintah?an, Jokowi juga telah memberi sinyal akan melakukan reshuffle bila kinerja kurang memuaskan. \”Perubahan kabinet itu sebenarnya sudah disampaikan Jokowi pada awal pemerintahan. Dia akan melakukan


evaluasi, khususnya para pembantunya kurang lebih sebelum setahun,\” ujar Andreas. Dia berharap Jokowi tak ragu ?untuk mengganti menteri yang menyalahi sistem birokrasi. Jangan sampai kedekatan hubungan dengan Presiden membuat sang menteri mengganggu sistem pemerintahan. \”Aktor yang http://gamesbadge.com/major-causes-of-gout-and-how-to-avoid-them/2262 kemudian mengganggu sistem itu potong. Siapa yang merasa dirinya memanfaatkan kedekatan dengan top leader yang kemudian merusak sistem, potong. Ke depan akan mengganggu,\” ucap Andreas.



Politisi cantik

No comments:

Post a Comment