Surganya dunia Startup atau perusahaan rintisan berbasis teknologi menjadi sektor bisnis baru yang digandrungi di berbagai penjuru dunia. Dukungan ekosistem teknologi yang semakin maju, mendorong banyak orang –khususnya generasi muda– untuk mencoba peruntungan bisnis di sektor startup. Mereka merambah berbagai bidang, mulai dari pengembangan aplikasi perangkat mobile, e-Commerce (toko online), marketplace, pengembangan http://deltapsystems.com/i-made-it-through-with-calculators/ game, hingga layanan-layanan lainnya yang tumbuh di atas platform internet. Tak heran jika banyak otoritas di sejumlah negara mulai melirik startup sebagai sektor bisnis yang potensial. Belum lama ini, lembaga inovasi amal Nesta dan agensi konsultan Accenture, telah merilis sebuah laporan yang isinya membahas seputar perkembangan startup di berbagai negara.
Yang paling menarik, mereka juga membuat ranking daftar 5 kota dunia yang pemerintahnya dianggap sangat mendukung perkembangan startup. Penasaran kota-kota dunia mana saja yang menjadi surga bagi startup? Berikut ulasannya. Amsterdam terhitung memulai kiprahnya dalam mendukung startup pada 2014 kemarin setelah mereka menunjuk Ger Baron sebagai Chief Technology Officer (CTO) kota. Sejak saat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Amsterdam begitu giat merilis kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi para pelaku startup. Pemkot Amsterdam juga mengajak startup-startup yang berbasis di kota mereka http://freedomrecordz.com/how-you-can-prepare-for-your-ged/ untuk terlibat aktif dalam membangun konsep smart city. Sejauh ini ada dua startup yang sangat populer di Amsterdam, yakni Quby dan Blendle.
Surganya dunia
No comments:
Post a Comment